Sabtu, 22 Agustus 2009

Jalan Jaksa

Kawasan yang telah dikenal sebagai kumpulnya para turis "sandal jepit" atau lebih dikenal backpackers ini, terletak cukup strategis sebagai jalan tembus dari Jalan Kebon Sirih ke Wahid Hasyim. Dari jalan ini pula, para turis itu dapat menuju objek wisata seperti Museum Nasional dan Tugu Monumen Nasional dan sarana umum yaitu Stasiun Gambir dengan jarak relatif dekat.

Belum lagi, anda akan mudah menemukan nama jalan ini dimuat dalam buku-buku panduan wisata di luar negeri. Nama Jalan Jaksa diambil dari banyaknya murid Rechts Hogeschool, semacam Sekolah Hukum di masa Hindia-Belanda, yang tinggal di kawasan ini. Nah, kebanyakan para murid tersebut bekerja sebagai jaksa di pengadilan kala itu. Lambat laun, kawasan ini pun dikenal sebagai Jalan Jaksa.

Kemashuran Jalan Jaksa memang patut diacungi jempol, namun lantas jangan membayangkan jalan yang besar dengan hotel-hotel di mewah di kanan kirinya. Jalan Jaksa masih kalah besar dengan jalan-jalan di sekitarnya. Jalan ini hanya terbentang sekitar dua atau tiga kilometer saja. Namun apa yang dicari oleh para turis asing bisa didapatkan di sini.

Stay the night
Sebagai pilihan lokasi menginap, Jalan Jaksa tepat kiranya. Pilihan menginap seperti di Bloem Steen Homestay, Kresna Homestay, Wisma Delima, Hotel Tator, Hotel Margot dan lain lain. Harganya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp110.000. Dengan harga seperti itu, tentunya jangan berharap mendapatkan pelayanan layaknya hotel berbintang. Namun, fasilitas yang ditawarkan cukup memadai dan nyaman. Harga makanan di kawasan ini juga cukup murah. Dijamin tidak akan menguras kantong jajan para backpackers.

Transportation
Kini dengan adanya fasilitas busway, maka akses untuk berkeliling Jakarta bagi mereka yang menginap di lokasi ini, akan lebih mudah. Walaupun tidak semoderen dan berkembang seperti Kuta di Bali, namun Jalan Jaksa masih mampu menawarkan berbagai pilihan layanan yang sangat membantu wisatawan dengan budget terbatas seperti travel agen, toko buku, money changer, dan lain lain.

Night life
Di sepanjang jalan ini, anda akan banyak menemui bar, restoran, rumah makan, cafe dan beberapa penginapan dari tingkat losmen sampai hotel. Kebanyakan dibuka dengan standar barat, yaitu ada minuman beralkohol, karaoke, hiburan musik serta makanan bercita rasa lidah turis.

Di ujung Jalan Jaksa ada kafe yang sangat populer bernama Absolut Bar. Di sini suasana jauh lebih santai, dengan pengunjung yang lebih bermacam-macam dan koleksi berbagai minuman keras di bar-nya. Bar ini sebenarnya terdiri dari dua lantai dan di lantai atas anda bisa bermain bilyard, dengan fasilitas semacam ini tidak heran jika tempat ini sangat ramai dikunjungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar